Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Konflik antara DPRD DKI Jakarta
dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terus
berlangsung. Ahok mengaku menikmati momen ketika anggota dewan sepakat
untuk mengajukan hak angket kepadanya.
"Saya berdoa partai lain tidak cabut hak angket," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/3).
Dia
mengaku senang bisa menghadapi 106 anggota dewan dan sembilan fraksi
yang ada. Hal itu dinilainya menjadi prestasi tersendiri.
"Bagus
prestasi saya, karena belum pernah kejadian di republik ini, enggak ada
menantang semua partai, belum pernah kan? Semenjak Indonesia sudah
merdeka juga belum ada kan?" terang dia.
Lebih jauh, dia
menegaskan dirinya rela mengorbankan nyawa demi mewujudkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI yang transparan. Dirinya berani
menghadapi hambatan yang besar demi prinsipnya tersebut.
"Saya
pasang badan, pasang nyawa buat bapak, ibu agar APBD Indonesia bisa
transparan. Saya mulai dari Jakarta, tinggal bapak ibu mau ikut atau
tidak. Jadi saya senang sekali bisa menikmati perlawanan semua. Makanya
saya pikir kalau birokrasi ada yang mau lawan saya pun senang,"
tutupnya.
Diketahui, Ahok melaporkan DPRD DKI ke KPK atas
anggaran siluman dalam APBD 2014 senilai 12,1 triliun. Sementara, DPRD
DKI menuduh Ahok menyampaikan dokumen palsu APBD 2015 ke Kemendagri
tanpa melalui pembahasan terlebih dahulu.
Ahok soal hak angket: Saya menikmati perlawanan DPRD DKI
in
Hukum,
Nasional,
Politik
- on 07.24
- No comments
Posting Komentar