Tipisnya Dolar AS dan tebalnya Rupiah di nilai yang sama
Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari
ini melonjak tinggi terhadap mata-mata uang dunia, termasuk rupiah.
Lonjakan mata uang Paman Sam ini jadi perhatian Presiden Joko Widodo
(Jokowi).
“Sangat, itu menjadi perhatian utama Presiden,” ujar kata Sekretaris
Kabinet, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka
Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Ia menambahkan, pada sidang kabinet yang digelar kemarin, Jokowi
sudah memberikan arahan soal inflasi. Komponen yang termasuk dalam
arahan tersebut mulai dari harga beras hingga nilai tukar rupiah.
“Presiden beri arahan pertama soal inflasi termasuk di dalamnya soal
beras. Presiden minta menteri terkait untuk mengamati kurs rupiah,”
ujarnya.
Hari ini dolar AS sempat menembus posisi tertingginya terhadap rupiah
di Rp 13.025. Posisi ini bertahan hampir seharian sampai menjelang
penutupan perdagangan.
Akhirnya dolar AS ditutup Rp 12.985, tidak terlalu tinggi dari level
sehari sebelumnya Rp 12.971. Posisi rupiah siang tadi merupakan yang
terlemah sejak Juli 1998 alias saat krisis moneter (Finance.Detik.com).
*nb: Bagaimana dampaknya dengan usaha anda ?
Posting Komentar