Tiga Sukhoi jaga perbatasan timur Indonesia

Sentani, Tiga pesawat tempur Sukhoi Su-35 Flanker sejak satu bulan ini aktif menjaga ruang udara perbatasan RI wilayah timur untuk mengantisipasi masuk secara sembarangannya pihak luar ke Indonesia.
“Operasi pengamanan ruang udara oleh Sukoi Flanker ini sudah direncanakan sejak lama oleh pimpinan, baik di wilayah utara, selatan dan timur,” kata Komandan Pangkalan Udara Jayapura Kolonel Pnb I Made Susila di Sentani, Senin.
Menurut I Made Susila, bentuk keberadaan angkatan udara diwujudkan melalui tiga pesawat Sukoi yang disiapkan di Hanggar Lanud Manuhua, Biak.
“Jika kawan-kawan dari Angkatan Darat dan pihak kepolisian mengamankan wilayah darat di perbatasan, maka Angkatan Udara ikut mengamankan kedaulatan RI melalui ruang udara dengan menghadirkan pesawat-pesawat tempur,” ujarnya.
Dia menjelaskan meskipun saat ini operasi atau patroli pengamanan ruang udara ini belum rutin dilaksanakan, namun langkah ini akan rutin dilakukan pada masa mendatang, bergantian di Biak dan Merauke serta beberapa wilayah lainnya.
“Jadi untuk satu bulan ini diparkirkan di Biak untuk menjangkau daerah utara dan timur, maka bulan-bulan ke depannya di Merauke guna mengantisipasi di daerah selatan,” katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini yang berpatroli di ruang udara hanya dua Sukhoi, sedangkan di wilayah Jayapura tidak mendarata karena harus mengetahui keadaan dan kondisi wilayah sekitarnya.
“Tadi hanya dua pesawat yang berpatroli di udara, mereka tidak landing hanya berputar-putar untuk patroli saja,” ujarnya lagi. (ANTARA News)
Note :
Tiga pesawat tempur Sukhoi Su-35 Flanker??? Leak atau salah tulis ya???

TNI Tempatkan 6 Meriam Howitzer di Perbatasan Malaysia

Lumajang – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru berupa meriam Howitzer 155 mm KH-179 sebanyak 18 unit.
“Meriam ini buatan Korea tahun 2011. Termasuk baru, kami belum pernah memakai,” kata Komandan Pusat Persenjataan Artileri Medan Brigadir Jenderal Sonhaji, Selasa siang, 17 Maret 2015.
Meriam-meriam buatan Korea ini akan ditempatkan di tiga daerah untuk memperkuat pertahanan Indonesia. “Enam unit meriam kami tempatkan di Berau, Kalimantan Timur; enam di Ngabang, Kalimantan Barat; dan enam di Aceh,” kata Sonhaji.
Menurut Sonhaji, TNI AD memiliki meriam dengan keunggulan masing-masing. Howitzer 155 mm, misalnya, mempunyai daya jangkau hingga 30 kilometer karena kalibernya besar. TNI, kata dia, juga punya beberapa jenis meriam yang dapat dipakai di segala medan.
“Tergantung lapangannya. Kalau untuk medan seperti ini (pantai berbukit) bagusnya meriam tarik,” katanya. Howitzer sendiri, kata dia, sangat berguna digunakan untuk latihan bersama atau latihan gabungan. “Meriamnya di atas kendaraan, dipakai di medan yang lebih sulit, butuh kecepatan.”
TNI Angkatan Darat menggelar uji coba meriam Howitzer siang ini di Pantai Watu Godek, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Uji coba meriam ini dilakukan dengan menembakkan amunisi ke tiga sasaran dengan jarak jangkau yang berbeda.
Ada dua jenis amunisi yang ditembakkan, yakni high explosive dan rocket assisted projectile. Sasaran penembakan meriam adalah Dampar, yang berjarak 11 kilometer dari lokasi penembakan; Pandan Arum (18 kilometer); serta Pandan Wangi (30 kilometer). (TEMPO.CO)

TNI AD Uji Coba Meriam Howitzer 155 mm Buatan Korsel

TNI AD kembali melakukan uji coba alat utama sistem pertahanan (alutsista) di wilayah pesisir Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Setelah sebelumnya mengujicobakan peluru Munisi Kaliber Besar (MKB) 105 mm, kini diujicobakan lagi Meriam Howitzer 155 mm KH-179 buatan Korea Selatan.
Ujicoba yang dilaksanakan dalam bentuk demo alutsista ini, digelar Dirpalad TNI AD di areal pesisir Pantai Watu Godek, Kecamatan Tempursari. Brigjend Sonhaji Komandan Pusat Artileri Medan TNI AD hadir langsung di acara ini bersama Brigjend Basuki Abdullah Dirpalad TNI AD.
Uji coba meriam keliber besar ini pun membuat sepanjang areal pesisir pantai selatan menjadi gegap gempita. Meriam ini berulang kali menembakkan amunisinya menuju target sasaran, dengan suara yang memekakkan telinga.
Brigjend Sonhaji Komandan Pusat Artileri Medan TNI AD kepada Sentral FM mengatakan, demo uji-coba alutsista ini merupakan kegiatan dari Dirpalad TNI AD. Dan, meriam yang diuji-cobakan merupakan alutsista terbaru yang diberi dari Korea Selatan.
“Kalau kita (TNI AD) membeli alutsista, pasti akan diuji prima untuk menguji presisisnya, jarak capainya. Komponen yang ada di meriam itu sendiri, bagaimana mekaniknya, ada perubahan nggak atau ada kerusakan tidak,” katanya.
Uji coba ini, masih kata Jenderal berbintang satu ini, dilakukan dengan tahap pertama berjarak 11 kilometer. Dalam jarak ini, meriam tersebut dinilai lulus uji presisi.
“Kita memberikan satu toleransi 1 persen maksimal presisinya. Setelah diujicoba, ternyata kurang dari 1 persen sehingga lulus,” paparnya.
Sedangkan untuk uji coba tahap kedua dan ketiga, akan dilaksanakan uji jarak dengan jarak tembak 18 kilometer dan 30 kilometer. Dengan jarak sejauh ini, apakah amunisi yang ditembakkan dari meriam Howitser baru ini sampai ke sasaran atau tidak.
“Dalam uji jarak ini, nyampai apa nggak dengan jarak sejauh itu. Kalau kemudian di jarak itu amunisi melebihi dari jarak tembak yang telah ditentukan, maka lebih bagus. Akan tetapi kalau jangkauan tembaknya kurang dari target jarak yang telah ditentukan, maka belum lulus,” terangnya.
Meriam Howitzer 155 mm KH-179 Buatan Korsel yang diuji-cobakan hari ini, masih menurut Brigjend TNI Sonhaji, merupakan alutsista baru buatan Tahun 2011. Dan sebelumnya TNI AD belum pernah mempergunakan meriam tersebut dalam sistem persenjataannya. ?Meriam ini masih baru dan TNI belum pernah mempergunakannya,? ujarnya.
Kelebihan dari meriam ini, ungkap Perwira Tinggi TNI AD dengan satu bintang ini, dari sisi jarak lebih jauh dibandingkan meriam yang sudah dimiliki. Selain itu, karena kalibernya lebih besar, maka jarak tembaknya akan lebih jauh. Kemudian, TNI memiliki beberapa jenis meriam yang menjadi alutsista andalannya.
“Sehingga, TNI punya banyak pilihan. Kalau meriam Howitzer 155 mm KH-179 ini bagus untuk medan seperti di pesisir selatan Lumajang ini. Karena meriam ini bisa ditarik. Kita juga punya meriam kaliber 155 mm lainnya. Namun, operasionalnya gerak sendiri. Jadi, meriamnya diatas kendaraan dan dipakai di medan yang lebih sulit dan membutuhkan kecepatan,” paparnya.(suarasurabaya.net)

TNI dan Kemhan Sepakat Beli Pesawat Sukoi Generasi Kelima

JAKARTATNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pesawat F-5 yang sudah tidak laik terbang.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan, keputusan pembelian pesawat tempur tersebut melalui proses yang panjang. Prosesnyawa diawali pembicaraan antara Pemerintah Indonesia dengan Rusia dan dilanjutkan antara Kemhan kedua negara tersebut.
“Itu sudah menjadi pilihan bersama antara TNI dengan Kemhan dan sudah menjadi kesepakatan,” ujar Moeldoko usai mengikuti kegiatan TNI Mendengar dengan tema Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya di Aula Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2015).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya menambahkan, pesawat tempur Su-35 menjadi pilihan untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU dalam rangka memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, pengadaan pesawat tersebut sudah melewati beberapa tahapan.
“Iya, jadi di TNI itu ada proses namanya Dewan Penentu dan Pengadaan (Wantuada) yang berada diangkatan, kemudian ada Dewan Kebijakan Penentuan Alut dan Alutsista (Wanjaktu) di Mabes TNI. Hasil Wantuada itu dikombinasikan ke Mabes TNI menjadi Wanjaktu agar menjadi interoperabilitas,” jelas Fuad.
Lanjutnya, hasil Wanjaktu kemudian TNI memilih pesawat Sukhoi-35 itulah disepakati. Tahapan berikutnya Kemhan akan menjalankan proses administrasinya.
“Proses itu (pengadaan) tinggal Menhan. Cepat lambatnya tergantung Menhan, sebab proses adminitrasinya di mereka. Kita inginnya secepat mungkin, karena F-5 sudah harus diganti,” terangnya.
Disinggung berapa jumlah pesawat tempur Su-35 akan diadakan pada tahap pertama tersebut, Fuad mengaku belum bisa menyebutkan.
“Saya enggak tahu persis jumlahnya tapi, yang jelas kita akan ganti secara bertahap dan itu sampai 2024 berakkhirnya minimum essential force (MEF) semua itu sudah hadir,” tukasnya.
SU-35 merupakan pesawat tempur terkuat buatan negeri yang dijuluki Beruang Merah. Pesawat bermesin ganda ini dianggap sebagai pesawat generasi kelima, karena kelebihan yang dimilikinya.
Pesawat turunan dari Su-27 ini mampu melakukan manuver yang tidak dimiliki pesawat tempur lainnya seperti, berhenti seketika di udara, mampu terbang cepat di ketinggian dan bisa membawa banyak rudal udara ke udara.
Pesawat dengan tempat duduk tunggal ini juga dilengkapi sistem avionik canggih dan memiliki kecepatan supersonik sekitar mach 1,5 yakni dua kali kecepatan suara dan dianggap mampu melampaui pesawat tempur siluman generasi kelima F-22 Raptor buatan Amerika Serikat. (sindonews.com)

Satu Skuadron Sukhoi Su-35 Jaga Langit Indonesia

JAKARTAPemerintah Indonesia akhirnya memutuskan membeli satu skuadron pesawat tempur buantan Rusia, Sukhoi Su-35. Pesawat tempur generasi kelima itu akan menggantikan pesawat F-5 yang dinilai sudah tidak layak terbang.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya membenarkan pesawat tempur Su-35 sudah masuk dalam rencana pembelian. Jumlah pesawat yang dibeli sebanyak 16 unit pesawat atau satu skuadron berikut persenjataannya.
“Iya benar, itu memang sudah masuk dalam rencana strategi (renstra) pembelian dan sudah sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Tantowi, Kamis 13 Maret 2015.
Saat disinggung anggaran yang dihabiskan untuk membeli pesawat tersebut, politikus Partai Golkar itu mengaku tidak mengetahui secara rinci.
Menurut Tantowi, pesawat tersebut akan tiba ke Indonesia secara bertahap. “Anggarannya beda dengan pembelian sebelumnya, tapi saya lupa berapa, tapi apa yang disampaikan Panglima TNI itu benar,” tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui rencana pembelian Su-35. keputusan pembelian pesawat tempur tersebut melalui proses yang panjang
“Itu sudah menjadi pilihan bersama antara TNI dengan Kemhan dan sudah menjadi kesepakatan,” ujar Moeldoko usai mengikuti kegiatan TNI Mendengar dengan tema Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya di Aula Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2015). (sindonews.com)

Layer Baru Kerjasama Pertahanan Indonesia Jepang (Leaks)


 JKGR
Ada sejumlah informasi menarik yang dikisahkan Bung Kunto dalam halaman komentar beberapa artikel di JakartaGreater. Komentar Bung Kunto kami angkat menjadi artikel, karena dia pewarta (pengakuan Bung Kunto), sehingga dia banyak memiliki kesempatan untuk berbicara dan berdiskusi langsung dengan User atau Perancang Kebijakan.
Tentu informasi yang disampaikan Bung Kunto belum dikonfirmasi oleh JKGR. Sebelum munculnya komentar Bung Kunto, JKGR sempat berbincang dengan user soal rencana pengadaan pesawat Amfibi. Memang ada tiga kandidat yang dikaji yakni Be-200 Rusia, Bombardier Kanada dan ShinMaywa Jepang. Saat itu, pembelian condong mengarah ke Beriev Be-200 Altair yang bermesin jet.
Tentu pembahasan tentang kandidat pesawat amfibi TNI AU bisa terus berkembang dan kini kita dengar informasi dari Bung Kunto tentang mulai dekatnya ShinMaywa sebagai pemenangnya. Ini kabar bagus. Akan membuka hubungan militer Indonesia – Jepang, ke lapisan yang lebih dalam.
Sejumlah informasi menarik lainnya, juga disampaikan Bung Kunto, yang selama ini belum kita dengar. Komentarnya senada dengan berita yang akhir akhir ini kita dengar bahwa Indonesia Jepang sedang menyiapkan Kerjasama bidang Pertahanan.
Berikut pernyataan Bung Kunto:
Akan banyak kejutan baru dari negeri Beruang Merah, Panda dan Samurai.
Salut untuk jajar juang Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra. Bakamla akan kebanjiran hibah kapal patroli 40meter dari TNI AL karena posisinya yang kosong akan diganti Hayabusa class rasa Surabaya. Selain itu 6 pesawat Amfibi US-2 shinmewa makin mendekat karena nomad mendekati tobat.
Negara Samurai akan memberi kejutan berupa pembangunan KCR shikishima untuk TNI AL sehinga KCR 40 bisa secepatnya dialihkan ke BAKAMLA.US-2 Shinmewa juga akan mengisi arsenal sebanyak 4 unit. Bila deal ini terjadi pada November 2015, maka akan menjadi angin segar bagi TNI AL, mengigat Jepang menawarkan paket lengkap tapi hemat – semua dengan ketentuan dan syarat berlaku berupa pengamanan jalur ekonomi dan ketahanan pangan (produk maritim Indonesia) untuk negeri Sakura.


Kejutan lain adalah pembelian HQ 16 dari China pesanan Kohanudnas. Menghilangnya kapal perang destroyer KDX I dari daftar belanja dan digantikan Frigate type F 100 dari Spanyol dan ToT dari Spanyol untuk pembangunan frigate ini di PT.PAL. Kemampuannya untuk diisi rudal Yakhont yang membuatnya dipilih TNI AL (jadi kembaran dengan yang di Selatan dan semoga bukan kembar identik).
Redaksi: Baru baru ini TNI dan Kementerian Pertahanan sepakat untuk membeli pesawat jet tempur generasi 5 sebagai pengganti F-5 Tiger yang segera pensiun. Disebutkanlah, kandidatnya adalah Sukhoi SU-35. Tapi SU-35 adalah pesawat generasi 4,5. Lalu apa yang dimaksud TNI dan Kemhan, soal ingin membeli jet tempur Gen 5 ?.
Mari kita dengarkan penuturan dari Kunto:
“Informasi menarik datang dari Duta besar federasi Rusia Michael Galuzin saat pers conference invitation rontable memperingati kemenangan Rusia atas NAZI german 70 tahun yang ketika ditanya “apakah Presiden Jokowi menyetujui pembelian (baca:pengadaan) SU 35?, Duta Besar Galuzin Menyatakan:”Yang mulia Presiden ingin yang terbaru, tapi project PAK-FA belum bisa dikomperasikan keluar untuk saat ini. Indonesia harus menungu. Masalah dengan Ukraina juga mewnjadi catatan bagi kami”. Pernyataan yang sangat menarik. Seperti para pendahulunya, pernyataan setiap duta besar Rusia di Indonesia selalu menarik untuk diikuti seperti pernyataan Rusia akan berada di pihak Indonesia jika Indonesia berperang dengan Singapura.”
Thanks Kunto

Panglima TNI Terima Dubes Amerika Serikat


Jakarta- Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Asintel Panglima TNI Laksda Amri Husaini, Kapuspen TNI Mayjen M. Fuad Basya, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo dan Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI (Purn) Prayitno menerima kunjungan Dubes Amerika Robert O. Blake beserta Staf, bertempat di ruang tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Rabu (18/3/2015).
Kunjungan ini membahas peningkatan kerjasama militer kedua negara yang selama ini telah berjalan dengan baik. (Puspen TNI).

Pakai baju ala Polwan tapi seksi, SPG otomotif diperiksa Polisi

SPG pakai baju polisi. ©twitter.com/Marlin_Sapos
 Merdeka.com - Dua Sales Promotion Girl (SPG) mobil di Samarinda yang mengenakan baju polwan dengan seksi harus berurusan dengan polisi. Mereka dinilai telah melecehkan institusi Bhayangkara dengan berpakaian seksi yang memperlihatkan pusar.

"Itu pelecehan terhadap institusi polri," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol A Wisnu, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/3).

Wisnu mengatakan, atas pelecehan tersebut dua SPG cantik lengkap dengan para penyelenggara kini dalam proses pemeriksaan kepolisian. Pihak kepolisian pun akan minta keterangan terkait asal baju yang mereka peroleh.

"Ada 8 orang yang diperiksa. 2 Di antaranya SPG," ungkapnya.

Menurutnya, dua SPG tersebut bisa dikenakan pasal 228, pasal 207 dan asal 310 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun. "Ancaman hukuman 2 tahun terkait pelecehan terhadap institusi," ujar Wisnu.

Sebelumnya, beredar foto SPG cantik yang mengenakan baju polwan seksi memperlihatkan pusar dalam sebuah pameran mobil. Hal itu terjadi di salah satu mal di Samarinda dan akhirnya berujung di kepolisian.

Jangan Terlalu Lama Berpikir, Hidangan Malam Keburu Dingin

  • Rusia Siap Alih Teknologi untuk Pembelian Sukhoi Su-35,
  • Soal Sukhoi SU-35, Kemenhan Belum Tentukan Pilihan
Jakarta – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Agus Supriatna mengatakan tengah mengincar beberapa alutsista baru untuk mengganti pesawat F-5 Tiger buatan Amerika Serikat yang kian uzur. Dari sekian banyak alutsista, salah satu yang memikat hatinya jet tempur asal Rusia, Sukhoi Su-35.
Terkait dengan rencana tersebut, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin, membenarkan sudah dihubungi perwakilan Indonesia mengenai rencana peremejaan alat tempur TNI AU. Ditemui di kediamannya pada Kamis, 5 Maret 2015, Galuzin menyebut alutsista yang akan dibeli Indonesia yakni Sukhoi Su-35.
“Kami berharap kesepakatan pembelian Sukhoi Su-35 bisa terjadi,” ungkap Galuzin.
Menurut diplomat yang pernah ditempatkan di Jepang itu, ia ingin segera bertemu dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, guna merealisasikan pembelian alutsista tersebut. Bahkan, dia mengaku akan sangat terbuka jika Indonesia ingin membahas isu-isu yang lebih teknis.
“Kami terbuka untuk berdiskusi bersama rekan kami dari Indonesia (mengenai rencana pembelian jet tempur ini). Kami siap untuk alih teknologi,” ujar Galuzin.
Ketika dikonfirmasi oleh VIVA.co.id ke Kementerian Pertahanan mengenai rencana pembelian jet tempur Su-35, juru bicara Brigadir Jenderal, Djundan Eko, tidak menampik kemungkinan itu.
Djundan menyebut jet tempur Su-35 memang masuk ke dalam daftar belanja untuk anggaran tahun 2015-2019. Kendati begitu, dia menjelaskan bahwa pembelian alutsista harus melalui kajian terlebih dahulu.
“Sebelum TNI AU memutuskan untuk membeli suatu alutsista, harus melalui kajian dulu. Baru setelah itu diajukan kepada kami,” ujar Djundan.
Saat ini, dia menyebut belum menerima kajian atau pengajuan daftar alutsista.
“Mungkin masih dalam proses. Tetapi, kami belum membicarakan mengenai hal itu di Kemhan,” imbuh dia.
TNI AU mengincar jet tempur Su-35 untuk dimasukkan ke dalam anggaran 2015. Jet tersebut masuk ke dalam daftar yang dia incar karena dapat memenuhi kebutuhan alutsita TNI AU dan lebih mudah dioperasikan.
Satu unit Su-35 diprediksi bernilai USD$65 juta atau setara Rp844 miliar. Nominal itu lebih murah dibandingkan jet tempur buatan Amerika Serikat, F-16 yang harga jualnya per unit mencapai USD$165 juta atau Rp2,1 triliun.
Su-35 merupakan model terbaru dari Su-27M Flanker, di mana terdapat peningkatan terhadap kemampuan superioritas tempur udara dan didesain agar bisa menembak berbagai target dengan menggunakan peluru kendali maupun non-kendali.
Menurut laman Russia Beyond The Headlines (RBTH), dalam 20 tahun terakhir, Indonesia telah membeli beberapa pesawat tempur multifungsi dari Rusia, yakni Su-27 dan Su-30, 10 helikopter Mi-35, 14 helikopter Mi-17, 48 kendaraan lapis baja BTR-80A dan 9.000 senapan Kalashnikov Ak-102. (Viva.co.id)

Aduh Biyung, Dolar Tembus Rp 13.000

Tipisnya Dolar AS dan tebalnya Rupiah di nilai yang sama
Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini melonjak tinggi terhadap mata-mata uang dunia, termasuk rupiah. Lonjakan mata uang Paman Sam ini jadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sangat, itu menjadi perhatian utama Presiden,” ujar kata Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Ia menambahkan, pada sidang kabinet yang digelar kemarin, Jokowi sudah memberikan arahan soal inflasi. Komponen yang termasuk dalam arahan tersebut mulai dari harga beras hingga nilai tukar rupiah.
“Presiden beri arahan pertama soal inflasi termasuk di dalamnya soal beras. Presiden minta menteri terkait untuk mengamati kurs rupiah,” ujarnya.
Hari ini dolar AS sempat menembus posisi tertingginya terhadap rupiah di Rp 13.025. Posisi ini bertahan hampir seharian sampai menjelang penutupan perdagangan.
Akhirnya dolar AS ditutup Rp 12.985, tidak terlalu tinggi dari level sehari sebelumnya Rp 12.971. Posisi rupiah siang tadi merupakan yang terlemah sejak Juli 1998 alias saat krisis moneter (Finance.Detik.com).
*nb: Bagaimana dampaknya dengan usaha anda ?

Poros Basis Pertahanan Maritim Asia

Kapal Republik Indonesia (KRI) kelas Multi Role Light Fregate (MRLF) KRI Usman Harun (USH)-359 melintas diperairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu (28/9/2014). [Antara/M Risyal Hidayat] -

Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam 400 tahun, Asia menghabiskan uang lebih banyak untuk angkatan lautnya dibandingkan Eropa. Negara-negara Asia dinilai sedang gencar-gencarnya melakukan perbaikan dalam bidang pertahanan maritim.
Asia Tenggara, khususnya, diprediksi akan membelanjakan lebih dari US$25 miliar untuk membeli kapal-kapal perang baru hingga 2031. Kapal patroli, fregat, dan kapal amfibi akan mendominasi proyek-proyek pertahanan laut di masa depan.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Geoffrey Till, profesor emeritus di bidang studi maritim King’s College London. “Angkatan laut negara-negara Asia berinvestasi dalam rudal antikapal, teknologi bawah laut, dan sisem pengamatan maritim,” kata Till dalam di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (4/3).
Till berpendapat Indonesia telah memahami perlunya investasi komersial skala besar untuk fasilitas pelabuhan, basis industri maritim, kesadaran akan daerah kekuasaan maritim, hingga pasukan penjaga pantai. “Hambatannya hanyalah minimnya ketersediaan dana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Till menjelaskan negara perlu berinvestasi untuk angkatan lautnya untuk dapat mempertahankan otonomi strategis mereka di masa mendatang. “Namun, pada umumnya, pembangunan basis industri pertahanan memerlukan biaya yang mahal dalam jangka pendek,” kata Till.
Persaingan Asia-Pasifik
Till berpendapat persaingan semakin ketat di antara negara-negara Asia-Pasifik. Apalagi, dengan adanya konsep Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang Jalur Sutra Maritim.
“Beberapa pengamat bahkan melihat prospek semacam persaingan senjata angkatan laut di Asia Pasifik,” ujar Till. Vietnam, misalnya, mulai merambah dalam pengadaan kapal selam.
Meski begitu, Till berpendapat negara-negara Asia Pasifik seharusnya bisa berkolaborasi untuk melakukan pertahanan maritim, contohnya dalam hal memerangi penangkapan ikan secara ilegal.
“Kolaborasi itu bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk kepentingan bersama,” ujarnya. (CNN Indonesia)

Amien sebut 3 pendukung Hatta tidak bisa dimaafkan

Amien Rais di Magelang. ©2013 merdeka.com/parwito , Senin, 2 Maret 2015 05:57
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berjanji akan merangkul kubu Hatta Rajasa dalam kepengurusan partai periode 2015-2020. Namun, menurut pendiri PAN Amien Rais, ada tiga orang yang tidak bisa dimaafkan sehingga tidak bisa masuk dalam kepengurusan.

"Yang jelas seperti kata Pak Zul, kita rangkul yang di sana (kubu Hatta). Yang diberi silang dua, tiga oknum saja, yang lainnya forgiveable (termaafkan), jadi kesalahan bisa diampuni, ada yang tidak. Hubungan besok kita maafkan, paling dua tiga oknum saja yang tidak. Karena itu betul-betul...," kata Amien tanpa menyelesaikan kalimatnya di Hotel Mulia Nusa Dua, Senin (2/3) dini hari.

Tidak menjelaskan mengapa 3 kader itu tidak bisa dimaafkan, Amien malah berganti topik memuji jago sekaligus besannya, Zulkifli Hasan, yang menang dalam voting.

"Kita bangun partai kita ini di bawah kepemimpinan Pak Zul. Dia mudah ditemui, tidak gampang berjanji, turun ke bawah, memberikan otonomi daerah seluasnya. DPP tidak lagi menentukan, apalagi minta," kata Amien.

Di bawah kepemimpinan Zulkifli, Amien berharap PAN bisa merangkak naik, tidak lagi menjadi partai menengah. "Insya Allah, kita bisa meninggalkan nasib kita nomor lima terus," ujarnya.

"Ada yang bilang, Pak Amien, partai Pak Amien istiqomah, nomor lima terus. Saya ucapkan mudah-mudahan naik peringkat tiga, paling tidak empat lah. Kalau dua kasihan beliau-beliau," ujarnya.

Djohar Arifin dukung Bali jadi bagian terpenting Sepakbola

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (c) Eggi PakshaKamis, 5 Maret 2015 21:50
Merdeka.com - Animo tinggi yang ditunjukkan publik Bali untuk sepak bola Indonesia, mendapatkan pujian dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin.

Ketika itu, laga uji coba antara Bali United Pusam lawan Persib Bandung, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (3/3), dipenuhi penonton.

Hal tersebut, memunculkan gagasan bagi Djohar untuk menggelar pertandingan berskala internasional. Ditegaskannya, bahwa Bali bisa menjadi tempat pilihan lainnya.

"Kami mendukung Bali menjadi bagian terpenting sepak bola. Bali hanya perlu untuk memperbaiki infrastruktur dan memiliki stadion bertaraf internasional," ungkapnya.

"Saya sendiri berharap, Bali memiliki stadion berskala internasional. Jika ini terealisasi, tim luar bisa bertanding di Bali. Orang yang ingin menonton pun akan ke sana. Bisa untuk berwisata sekaligus untuk sepak bola," tutupnya. (esa/dzi)

Korban Tewas dalam Kebakaran di Tanah Abang Diduga Tersengat Listrik

Kamis, 05/03/2015 22:37 WIB 
Nur Khafifah - detikNews
Jakarta - Kebakaran di Jalan Sabeni dan Jalan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat menewaskan 1 orang warga. Belum diketahui identitas warga yang tubuhnya hangus tersebut.

Polisi menduga korban tewas karena tersengat aliran listrik. Nyawanya tak tertolong karena ia terjebak di dalam rumah yang terbakar.

"Diduga karena kesetrum," kata Wakapolsek Tanah Abang, Kompol Roger Johnson Piri di Jl Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).

Jenazah korban telah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Sejauh ini belum ada warga yang mengaku sebagai keluarga korban.

Puluhan warga sempat mengerumuni jenazah korban saat hendak dibawa ke mobil ambulans. Mereka khawatir korban merupakan salah seorang anggota keluarga atau saudara mereka.(detik.com)

Kemendagri Siap Mediasi Kembali Jika Pembahasan APBD DPRD dan Ahok Mentok

Jakarta - Mediasi antara Pemprov DKI dan DPRD soal kisruh APBD 2015 hari ini berakhir ricuh dan disebut DPRD deadlock. Sementara itu, proses evaluasi APBD di Kemendagri masih sementara berlangsung dan paling lambat akan kembali diserahkan pada Ahok dan DPRD 13 Maret mendatang.

Saat hasil evaluasi RAPBD 2015 sudah diserahkan pada Ahok dan DPRD nanti, keduanya akan kembali dibahas bersama untuk finalisasi anggaran dan diserahkan pada Kementerian Dalam Negeri. Pembahasan ini paling lambat harus selesai dalam waktu 7 hari kerja sejak dikembalikan. Jika tidak, Kementerian Dalam Negeri akan mengambil alih.

"Ternyata nggak sepakat atau karena keterbatasan waktu, baru nanti ada keputusan lain. Kami tetap mendorong supaya tetap menyepakati baru nanti kita lihat," kata Dirjen Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (5/3/2015).

Ia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri siap kembali memediasi pertemuan kedua instansi ini jika tak ada kata sepakat dalam pembahasan APBD 2015 yang kedua ini.

"Itu kan rumah tangga mereka, kalau mereka minta kami siap," ujar mantan juru bicara Kemendagri yang akrab disapa Donny ini.

Kemendagri saat ini memang mengevaluasi Rancangan APBD DKI 2015. Namun, di tengah evaluasi ini ribut antara Ahok dan anggota DPRD terjadi, sehingga dilakukan mediasi di kantor Kemendagri. Namun bukannya selesai, mediasi ini berujung deadlock.(detik.com)

Dubes Rusia Undang Menhan Bahas Pembelian Sukhoi SU-35

Jakarta – Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin, menyatakan telah dihubungi perwakilan Indonesia soal rencana peremajaan alat tempur TNI AU. Dia mengatakan alutsista yang hendak dibeli adalah jet tempur Sukhoi Su-35.
“Memang sudah ada rencana dari pemerintah Indonesia untuk menambah sekaligus meremajakan alat tempurnya. Kami berharap kesepakatan pembelian Sukhoi Su-35 bisa terjadi,” kata Galuzin di kediamannya, Jakarta, Kamis (5/3).
Galuzin berharap bisa membicarakan realisasi pembelian alutsista udara tersebut langsung dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Rusia akan sangat terbuka bila Indonesia ingin membahas isu-isu lebih teknis.
“Kami terbuka, sangat terbuka jika Menteri Ryamizard Ryacudu mendiskusikan hal tersebut dengan kami,” lanjutnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan tertarik untuk membeli alutsista milik Rusia. Selain Sukhoi, TNI juga tertarik membeli armada jet tempur JAS-39 Gripen dari Swedia atau F16 buatan Amerika Serikat.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tahun lalu mengajukan permintaan untuk mengganti pesawat F-5 Tiger buatan Amerika Serikat yang semakin uzur.
Informasi rencana pembelian Su-35 oleh TNI AU ternyata menjadi sorotan dunia. Sejumlah situs persenjataan dunia ikut menyoroti soal pembelian jet tempur canggih ini.
Situs airforce-technology.com dan defenseworld.net, spesialis membahas khusus kekuatan tempur udara, mengulas gagasan Indonesia membeli peralatan canggih buatan Rusia itu.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Agus Supriatna dikutip mengincar pesawat Su-35 untuk anggaran 2015. Menurut Agus, produsen jet Rusia masuk dalam daftar incaran karena dapat memenuhi kebutuhan alutsista TNI Angkatan Udara, serta lebih mudah dioperasikan. Satu unit Su-35 bernilai USD 65 juta (setara Rp 844 miliar). Lebih murah dari F-16 buatan AS yang harga jual per unit mencapai USD 165 juta (setara Rp 2,1 triliun).
“Semua bisa dipesan, tapi kami sebagai operator ingin pesawat baru,” ujarnya. Sukhoi Su-35 merupakan model terbaru dari Su-27M Flanker, di mana terdapat peningkatan terhadap kemampuan superioritas tempur udara, dan didesain agar bisa menembak berbagai target dengan menggunakan peluru kendali maupun non-kendali. (Merdeka.com).

Barcelona minta final Copa del Rey digelar di Bernabeu

              Santiago Bernabeu (c) RM

Merdeka.com - Barcelona dikabarkan meminta secara khusus agar laga final Copa del Rey digelar di kandang musuh bebuyutan mereka, Real Madrid, Santiago Bernabeu. Demikian dilaporkan harian Spanyol, Sport.

Meskipun belum pasti akan tampil di partai puncak, tampaknya kemenangan 3-1 atas Villarreal di leg pertama semifinal lalu membuat Blaugrana yakin akan tampil di partai puncak. Leg kedua semifinal Copa del Rey sendiri akan digelar Kamis (05/3) dini hari nanti.

Permintaan kubu Barcelona untuk menghelat final di Santiago Bernabeu ini sendiri bukanlah yang pertama. Tiga tahun lalu, Barca pernah meminta secara khusus untuk menggelar partai final di Santiago Bernabeu, namun permintaan itu ditolak karena pihak Madrid beralasan stadion tengah dalam proses renovasi, sebelum akhirnya digelar di Vicente Calderon.

Barcelona sendiri bisa jadi memiliki alasan yang jelas meminta laga digelar di Bernabeu. Sebelumnya, Barca telah tampil tujuh kali di parta final Copa del Rey di Bernabeu, di mana mereka mampu menang enam kali dan hanya sekali kalah.

Menarik untuk menanti reaksi kubu Real Madrid menanggapi permintaan musuh bebuyutannya tersebut. Apalagi Real Madrid sendiri telah tersingkir dari ajang tersebut usai dikalahkan Atletico Madrid dengan agregat 2-4.(spt/dzi)

Catatan hati untuk Mbak Anindya Kusuma Putri



     Anindya Kusuma Putri pakai baju palu arit. ©twitter.com

Merdeka.com - Halo mbak Anindya Putri, Perkenalkan, nama saya Agus Mulyadi mbak. Kalau mbak masih ingat, kemarin kamis, kita sempat ketemu walau hanya sejenak di studio sebuah stasiun televisi di Kampung Melayu. Saya yang waktu itu pakai kaos warna hijau mbak, pakai sandal cepit Swallow. Ingat ndak mbak?

Ah, sampeyan pasti ndak ingat ya mbak. Tak apa, saya memang sudah biasa dilupakan kok mbak. Apalah saya ini mbak, hanya penjepit hasduk pramuka, yang hanya penting saat dibutuhkan selebihnya dilupakan begitu saja.

Jujur ya mbak, kemarin itu saya benar-benar ndak nyangka bisa ketemu sampeyan mbak. Sosok sampeyan benar-benar persis seperti di foto yang terpampang di aneka portal berita tanah air. Sampeyan cantik, tinggi, putih, langsing, juga murah senyum. Lumrah sih, namanya juga Puteri Indonesia.

Sewaktu ketemu, saya lihat, mbak benar-benar nampak semringah. Sangat kontras dengan polemik kaos palu arit yang sedang menimpa mbak.

Agaknya mbak Anin memang wanita yang tegar. Duh, tipe saya sekali.

Saya sebenarnya ingin ngobrol banyak lho, mbak. Pengen menanyakan perihal perasaan mbak karena omongan miring orang-orang Indonesia yang sedikit banyak masih terlalu nggumunan itu. Tapi apalah daya saya mbak, jangankan untuk menanyakan soal kaos palu arit, lha wong sekadar minta foto atau minta salaman saja saya ndak berani (iya mbak, saya memang jejaka lemah).

Tapi ndak apa, toh saya tetap bisa mengulik sedikit informasi tersebut lewat aneka media online.

Mbak Anin, saya benar-benar dibuat kaget lho. Saya baca berita, ternyata Front Pembela Islam (tepatnya, FPI Solo Raya) berusaha untuk mempolisikan mbak karena sudah memakai kaos palu arit itu mbak. Tuduhannya lumayan serius: mempengaruhi dan melakukan penyebaran paham komunis. Welhadalah, yang sabar ya mbak.

Nah, yang lebih bikin saya kaget lagi mbak, adalah komentar dari Pongky Yoga Wiguna, Kuasa Hukum FPI Solo Raya kepada wartawan terkait proses pelaporan ini. Begini katanya:

"Salah satunya karena melanggar syariat karena komunis tidak mengenal Tuhan. Kami berharap karena ini diduga melanggar ketentuan pidana sehingga patut diproses dan semua yang bersangkutan, pelaku dapat ditindak tegas. Sesuai hukum yang berlaku di Indonesia."

Aduh mbak, kalau jadi mbak, mungkin saya sudah berulang kali menyentuh jidat dengan punggung tangan sambil bilang "capek deeehhh!"

Tapi nyatanya, kita memang berbeda mbak. Sebagai Puteri Indonesia yang baik dan berbudi luhur, mbak Anin pasti berbaik sangka sama mas Pongky dan kawan-kawan ini.

Ya Mungkin saja mas Pongky ini ndak tahu kalau Musso adalah anak pesantren yang taat, mungkin beliau ndak tahu kalau Tan Malaka adalah pemeluk Islam yang teguh sampai akhir hayat, dan mungkin beliau juga ndak tahu kalau DN Aidit adalah salah satu tokoh pendiri organisasi keagamaan "Nurul Islam". Dan yang paling pasti, mungkin Mas Pongky ndak tahu kalau "Komunis=Atheis" sebenarnya hanyalah propaganda rezim Orde Baru.

Saya tahu kok mbak, kalau kaos palu arit yang mbak pakai itu adalah kaos kenang-kenangan hasil tukar suvenir dengan mahasiswa asing dari Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC).

Ndilalah mbak berkesempatan untuk bertukar souvenir dengan mahasiswa asal Vietnam. Mbak ngasih batik, dan dia ngasih kaos palu arit itu. Jadi mbak Anin aslinya sama sekali tak bermaksud ingin menyebarkan paham komunis. Toh mbak sendiri mengakui, bahwa sampeyan adalah seorang Pancasilais.

Sebagai seorang kawan, tentu mbak rikuh jika tak memakai kaos palu arit hasil pemberian itu, Mangkanya untuk menghormati dan menyenangkan hati si pemberi suvenir, mbak lantas memakai kaos itu dan mempostingnya di sosial media.

Saya paham akan kondisi ini mbak, mangkanya saya ndak ikut-ikutan menghujat mbak seperti kebanyakan masyarakat kita yang masih phobia sama komunis itu.

Bagi saya, ini tak ubahnya seperti acara tukar kostum para pemain sepakbola sehabis berlaga. Sebagai penggemar berat Manchester United, saya sangat benci dengan Manchester City. Namun jika dalam sebuah laga derby saya melihat Wayne Rooney bertukar kostum dengan pemain City dan kemudian memakainya, tentu saya tak lantas harus membenci Rooney.

Tapi sayang mbak, banyak masyarakat kita yang menganggap tukar kaos yang mbak lakukan ini tak sesimpel tukar kostum di pertandingan sepak bola, katanya ini lebih sensitif, karena menyangkut luka masa lalu bangsa ini.

Saya sih hanya mesam-mesem saja mbak, Persetan dengan luka masa lalu. Lha Kalau alasannya memang murni karena luka masa lalu, trus kenapa mereka bisa sebegitu mempermasalahkan kaos bergambar logo palu arit, padahal di satu sisi, mereka diam saja ketika melihat banyak orang menggunakan kostum orange Van Persie atau kostum Jepangnya Shinji Kagawa. Luka masa lalu, heh? Luka masa lalu kok pilih-pilih.

Disitu kadang saya merasa asu, mbak...

Mbak, Saya sebenarnya pengen sekali mbelani mbak Anin, tapi mau bagaimana lagi, apalah saya ini mbak. Hanya katengbat kopok kuping, yang hanya merasakan kepahitan, dan selebihnya dibuang.

Lagipula, sampeyan juga salah sih mbak. Saya jadi bingung mau menggunakan argumen yang mana untuk mbelani sampeyan. Karena secara hukum, logo palu arit memang masih terlarang di negeri ini. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang Pelarangan atau menggunakan dan mengembangkan ajaran komunis di Indonesia, menyatakan bahwa atribut komunis memang dilarang di Indonesia.

Tapi tenang mbak, sebagai pria sejati pelindung kaum hawa (apalagi yang cantik dan sintal seperti mbak Anindya), saya jelas tak akan membiarkan mbak melewati permasalahan ini tanpa memberikan sedikit masukan untuk mbak.

Jadi begini, kalau memang mbak Anin masih ngebet untuk memakai kaos palu arit, namun tidak ingin dianggap sebagai antek komunis. Caranya gampang mbak. Cukup tambahkan sablonan gambar linggis, cetok, tang, dan cangkul di sekeliling gambar palu arit di kaos mbak itu. Semakin banyak gambar perkakas yang mbak tambahkan, semakin berkurang pula kadar marxis sampeyan. Syukur-syukur kalau sampeyan mau menambahkan tulisan "TB. BAJA MULYA" di bawah gambar-gambar perkakas tadi. Dijamin, Mbak Anin akan terhindar dari bahaya nyinyir laten kapitalis.

Selamat mencoba ya mbak Anin, kalau butuh tukang sablon, silahkan hubungi saya, saya punya referensi yang bagus. Baik yang sablon digital maupun yang gesut.

Salam dari saya, Agus Mulyadi, anggota tidak tetap Marxis Manja Group.
*Penulis adalah blogger asal Magelang, Jawa Tengah. Cita-citanya sementara ini mendapat istri yang setia.
Baca juga:
Gara-gara kaos palu arit, Puteri Indonesia dipolisikan FPI
FPI laporkan Putri Indonesia 2015 ke Polisi
FPI: Pakai kaos kalimat syahadat ditangkap masa pakai kaos PKI tidak
FPI polisikan Puteri Indonesia karena pakai kaos gambar palu arit
Anindya Kusuma, Puteri Indonesia 2015 mengaku stres dihujat
Setelah jadi Puteri Indonesia, foto palu arit Anindya bermasalah
[war]
Suka artikel ini ?
Kunjungi portal hao123 untuk akses internet aman dan nyaman
FOLLOW


JANGAN LEWATKAN BERITA

Hukuman Mati dan Bahaya Narkotika

Jakarta - Dewasa ini, kasus narkoba sudah sangat merisaukan, bahkan dapat dikatakan Indonesia telah berada dalam status, 'darurat narkoba'. Demikian pula ditemukannya banyak kasus-kasus narkoba, yang menghinggapi para generasi muda, mulai dari level artis, penegak hukum, hingga masyarkat umum.

Padahal narkoba ini sangat berbahaya bagi generasi penerus. Bahaya narkoba tersebut karena berhubungan dengan efek ketagihan atau kecanduaan, yang dalam istilah kedokteran disebut "Addiction Effect".

Bahkan presiden Jokowi, telah mengumumkan bahwa, sekitar 50 jiwa generasi kita yang meninggal karena narkoba, setiap harinya, yang berarti, berjumlah 18 ribu jiwa melayang setiap tahunnya. Diyakini, sekitar 4,5 juta orang yang harus direhabilitasi. Melihat kenyataan, tersebut sehingga Presiden Joko Widodo, mengambil langkah tegas, berupa hukuman mati bagi pengedar narkotika, walaupun Keputusan tersebut mengalami perlawanan dari berbagai pemimpin dunia, seperti, Perdana menteri Australia, dan Presiden Brasil.

Ancaman Narkotika pada Kesehatan

Narkotika adalah setiap senyawa psikoaktif dengan sifat yang menginduksi system saraf pusat. Misalnya: morfin, heroin dan turunannya, seperti xanax.

Dari sudut pandang farmakologi, narkotika digunakan hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang parah. Ketika digunakan dengan hati-hati dan di bawah perawatan langsung dokter, obat ini dapat efektif dalam mengurangi rasa sakit. Narkotika bekerja dengan mengikat reseptor di otak dan memblokir rasa sakit. Sehingga, obat ini bekerja dengan baik untuk menghilangkan rasa sakit dalam jangka pendek.

Namun narkotik in dapat memberikan efek ketagihan. Kecanduan narkoba ditunjukkan oleh penderita, yang tidak dapat mengontrol penggunaan narkoba yang secara terus menerus. Kecanduan narkoba dapat menimbulkan keinginan kuat untuk senantiasa menggunakan obat
Kecanduan narkoba dapat menyebabkan akibat yang sangat serius, dengan konsekuensi jangka panjang, yang berhubungan dengan kesehatan fisik, mental, pekerjaan, dan hukum. Dengan akibat yang berbahaya tersebut, penderita membutuhkan bantuan dari dokter, keluarga, teman, pendukung atau bahkan program pengobatan terorganisir untuk mengatasi kecanduan narkoba.

Kecanduan narkotika, selain memberikan efek euforia, juga memberikan dampak ketagihan yang serius, berupa: kegagalan penderita untuk berhenti menggunakan narkotika kaibat ketergantungan, gangguan persepsi visual, pendengaran dan rasa, memori yang buruk (penurunan daya ingat), peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, mata merah, koordinasi penurunan, kesulitan berkonsentrasi, peningkatan nafsu makan, perlambatan reaksi, berpikir paranoid, delusi dan euforia.

Bahkan pada dosis tinggi, mereka dapat menyebabkan kejang, koma dan kematian. Para penyalahguna narkotika merasakan perasaan senang (euforia), tetapi harus diingat bahwa narkotika adalah zat beracun. Mereka merasa terus-menerus dibuat tidak sadar bahwa penyalahgunaan narkoba jangka panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan bahkan sebagai pembunuh.

Proses kematian akibat narkoba, adalah sebagian besar kasus overdosis narkoba yang melibatkan penggunaan lebih dari satu obat dengan efek sinergi dari obat yang mematikan. Sebagian besar kematian ini pada akhirnya hasil dari kegagalan pernapasan. Narkotik meningkatkan efek dari neurotransmitter yang disebut endorfin dan enkephalins dengan bertindak pada reseptor saraf sebagai bahan kimia alami dalam tubuh. Mereka menekan rasa sakit, mengurangi kecemasan, dan pada dosis tinggi cukup menghasilkan euforia. Dosis toksik heroin meningkatkan efek penghambatan GABA (gamma-aminobutyric acid-red), yang menyebabkan kegagalan jantung dan fungsi.

Narkoba dan Ancaman Dunia

Dengan fakta di atas, sehingga sekarang ini, Indonesia berada dalam status darurat narkoba. Menjadi fakta dalam dunia global dewasa ini, peredaran dan jaringan atau mafia global narkoba telah diakui sebagai ancaman global. Narkoba, juga dianggap sebagai ancaman yang sangat serius di dunia.

Mafia narkoba tersebut, memiliki jaringan kartel-kartel obat bius yang terus hidup dan berkembang, bahkan telah menjadi jaringan raksasa global yang sangat membahayakan eksistensi bangsa dan negara di berbagai belahan Bumi. Demikian pula jaringan narkoba memiliki hubungan yang sangat erat dengan premanisme, kriminalitas, kejahatan terorganisasi geng-geng, bahkan jaringan mafia yang mengarah kepada kekerasan dan bahkan teror.
Dengan pertimbangan ancaman peredaran narkoba dan kejahatan terorganisasi yang sangat berbahaya. Bahkan, dalam sejarah, kebesaran dan kekuatan negara-negara tradisional di Nusantara mengalami kemerosotan dan kemudian runtuh dalam kolonialisme Barat, yang salah satu faktornya adalah akibat peredaran candu yang secara sistematis di sengaja disebarluaskan untuk melumpuhkan kekuatan rakyat dan aparatur Negara, oleh para kolonialis.

Penggunaan narkotika sebagai gaya hidup baru dalam pergaulan keseharian orang masyarakat Indonesia, dapat melumpuhkan kekuatan orang-orang yang dikenal sebagai etnis paling ulet, telaten, sabar, rajin, sederhana, dan pantang menyerah. Kecerdasan dan kreativitas yang dibuktikan selama berabad-abad membangun peradaban, perlahan-lahan runtuh dan terpuruk dalam ketidak-berdayaan akibat narkotika.

Kecanduan narkotika, selain akan menghabiskan kekayaan negara, juga menjadi ancaman nasional dan internasional yang sangat. Sehingga perlu diantisipasi secara terpadu dan terintegral untuk mengatasi akibat sangat buruk dari peredaran narkotik. Tugas tersebut harus diemban bagi seluruh anak bangsa, dengan melibatkan semua golongan: Polri, militer,sipil, akademisi, media massa, tokoh keagamaan, dan generasi muda untuk bersama-sama melawan berkembang dan beredarnya narkotika secara holistik dan terintegrasi demi menangkal keahncuran Indonesia.

Pencegahan tersebut, dapat dilakukan, dengan memangkas jaringan peredaran narkotika, mulai dari hilir hingga hulu. Dengan melakukan tindakan tegas dan bahkan hukuman mati, kepada para pengedar narkotika.(detik.com)

*) Dr. Taruna Ikrar, PhD adalah Staf Akademik, University of California, Amerika Serikat, dan Wakil Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional

Unik, ini 5 manfaat sehat tak biasa dari lidah buaya

 Ilustrasi lidah buaya. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Ilyashenko Oleksiy

Merdeka.com - Tanaman buaya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan serta memiliki sifat seperti obat sehingga mampu menjadikannya sebagai salah satu obat herbal terbaik. Kebanyakan lidah buaya hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, menenangkan kulit yang kepanasan, dan mengobati masalah kulit tertentu. Namun dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah manfaat unik lainnya dari lidah buaya.

Membersihkan tangan
Menjaga kebersihan tangan adalah bagian penting dari kesehatan. Anda dapat menggunakan lidah buaya untuk membersihkan tangan Anda dengan mencampur setengah cangkir gel lidah buaya dengan setengah cangkir alkohol dan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda. Campuran ini tidak hanya akan membersihkan tangan Anda, tetapi juga membuat kulit Anda lembut dan harum.

Berfungsi sebagai gel cukur
Daripada menggunakan gel cukur yang mengandung bahan kimia, Anda bisa menggunakan lidah buaya sebagai gel cukur Anda. Selain memiliki sifat anti-inflamasi, lidah buaya juga dapat melembabkan kulit Anda dengan baik.

Meningkatkan kesehatan gigi
Lidah buaya bisa Anda manfaatkan sebagai obat kumur. Sebab lidah buaya memiliki sifat mampu memperkuat gigi Anda, melindungi dari kerusakan gigi, dan mencegah bau mulut.

Meningkatkan kesehatan perut
Lidah buaya mengandung senyawa alami seperti aloin, aloe-emodin dan barbaloin, yang menjaga pergerakan usus halus. Minum jus lidah buaya juga membantu mengobati berbagai gangguan pencernaan lainnya seperti refluks asam, kembung, gangguan pencernaan, perut kembung, dan sindrom iritasi usus besar.

Menenangkan serangan asma
Jika Anda menderita asma dan asma Anda kambuh, maka cobalah untuk menghirup uap air yang dicampur dengan gel lidah buaya. Senyawa anti-inflamasi di dalamnya bisa mengurangi peradangan dan menekan produksi lendir.

Unuk hasil terbaik, gunakan lidah buaya yang masih segar. Sebab hal ini berarti Anda semakin meminimalisir paparan bahan kimia.

Baterai laptop, tablet, dan smartphone tak bisa bunuh manusia



Merdeka.com - Teknologi bukan hanya bisa membantu manusia, tetapi juga membahayakan mereka. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah baterai laptop.
Baterai laptop sampai saat ini mungkin adalah baterai lithium-ion terbesar digadget milik manusia, sehingga potensi ledakannya semakin besar. Bahkan, sebagian penerbangan Amerika telah menolak mengangkut baterai lithium-ion di pesawat mereka.
Alasannya? Pihak maskapai tidak mau muatan 5.000 baterai lithium-ion yang biasa mereka angkut mengalami masalah seperti konsleting dan meledak di tengah perjalanan.
Namun, pihak pengelola perusahaan kereta api Amerika mengaku baterai lithium-ion tidak berbahaya. Menurut mereka, baterai lithium-ion masih kalah berbahaya dengan benda lain yang mereka pernah bawa, misalnya minyak, oksigen, dan limbah nuklir yang rawan meledak.
Perwakilan pengelola kereta api Amerika, Ed Greenberg, mengaku bila belum ada kecelakaan akibat baterai lithium-ion selama 25 tahun di perkeretaapian Amerika.
Jika baterai lithium-ion dalam jumlah besar seperti yang diangkut oleh kereta api saja tidak berbahaya, maka sangat minim kemungkinan baterai laptop Anda bisa mematikan meski meledak sekalipun.
"Walaupun dulu ada kasus ledakan baterai lithium-ion, saat ini ilmuwan sudah melakukan pengembangan lebih jauh. Mereka memperbaiki desain baterai, zat kimia, dan bahan pelindung baterai agar tidak ada panas berlebih yang lolos," ujar Dan Hearsh, direktur dari perusahaan kolsultan teknologi AlixPartners, Phys.org (03/02).
Melihat hal itu, Hearsh menambahkan munculnya masalah fatal akibat gadget yang memakai baterai lithium-ion, seperti smartphone, tablet, hingga laptop sangat kecil.

Ahok soal hak angket: Saya menikmati perlawanan DPRD DKI

    Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Konflik antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terus berlangsung. Ahok mengaku menikmati momen ketika anggota dewan sepakat untuk mengajukan hak angket kepadanya.

"Saya berdoa partai lain tidak cabut hak angket," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/3).

Dia mengaku senang bisa menghadapi 106 anggota dewan dan sembilan fraksi yang ada. Hal itu dinilainya menjadi prestasi tersendiri.

"Bagus prestasi saya, karena belum pernah kejadian di republik ini, enggak ada menantang semua partai, belum pernah kan? Semenjak Indonesia sudah merdeka juga belum ada kan?" terang dia.

Lebih jauh, dia menegaskan dirinya rela mengorbankan nyawa demi mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI yang transparan. Dirinya berani menghadapi hambatan yang besar demi prinsipnya tersebut.

"Saya pasang badan, pasang nyawa buat bapak, ibu agar APBD Indonesia bisa transparan. Saya mulai dari Jakarta, tinggal bapak ibu mau ikut atau tidak. Jadi saya senang sekali bisa menikmati perlawanan semua. Makanya saya pikir kalau birokrasi ada yang mau lawan saya pun senang," tutupnya.

Diketahui, Ahok melaporkan DPRD DKI ke KPK atas anggaran siluman dalam APBD 2014 senilai 12,1 triliun. Sementara, DPRD DKI menuduh Ahok menyampaikan dokumen palsu APBD 2015 ke Kemendagri tanpa melalui pembahasan terlebih dahulu.

Menkum HAM sebut klaim menang Agung Laksono masih simpang siur

                                                          Menkumham Yasonna H Laoly. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan klaim kemenangan Kubu Agung Laksono dari hasil putusan Mahkamah Partai informasi yang masih simpang siur. Menurut Yasonna, seharusnya Agung menunggu keputusan dari Mahkamah Pengadilan juga selain dari Mahkamah Partainya.

"Ya ini kan informasi simpang siur. Tapi nanti kan fakta yuridisnya dan dokumennya fakta faktanya persimpangan mahkamah seperti apa nanti kita lihat kalau dua pengadilan kan bahwa mahkamah partai dan pengadilan seharusnya menyelesaikan dulu mahkamah partai idealnya seperti apa lah," ujar Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3).

Yasonna mengatakan, pernyataan kemenangan Agung terlalu dini. Terkait adanya pelaporan kepengurusan ke kantornya, Yasonna tidak akan langsung menindaklanjuti. Sebab harus dikaji dulu keputusan dari Mahkamah Partai Golkar tersebut.

"Tak bisa cepat-cepat mesti kita kaji dulu. Pengadilan tak berhak yang kemarin itu harus mahkamah partai sesuai UU parpol. Sekarang keputusan mahkamah partai kan ada simpang siur berita nih. Dokumennya dilihat keputusan seperti apa kan belum tahu. Bukan soal final atau tidak saya lihat dulu gimana," ujarnya.

Hingga siang ini sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Yasonna mengaku belum mendapat laporan kepengurusan dari Kubu Agung.

"Belum ada dua duanya belum sampai di meja saja. Katanya begitu nanti siang ada serahkan Saya harus kembali ke UU partai politik. Kita lihat keputusan pengadilan dulu, mahkamah partai, UU parpol. Kan tujuh hari itu. Kita lihat nanti," ujarnya.

Seperti diketahui, Mahkamah Partai Golkar telah selesai melaksanakan sidang konflik dualisme kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Namun, akibat keempat hakim yang memimpin sidang pendapatnya terbelah dua, kemudian menimbulkan perbedaan tafsir di kedua kubu.

Kubu Agung menilai mahkamah partai memenangkan gugatannya berpedoman kepada pendapat Andi Mattalatta dan Djasri Marin. Sementara kubu Ical menyatakan sidang tersebut tidak ada keputusan alias seri karena Muladi dan Natabaya tidak berpendapat.

Menurut Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi perbedaan antara Ancol dan Bali yakni soal demokratis dan miskin legitimasi saja. Dia menegaskan, tidak ada lagi sidang MPG dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kedua kubu.

"MPG sudah selesai, tidak ada sidang lagi. Otomatis kasasi di PN Jakbar akan bersidang lagi, dan semua bahan yang kita miliki akan kita berikan semuanya," kata dia.

Jokowi siapkan Inpres tentang Pemberantasan Korupsi

     Jokowi hadiri Rapim Polri 2015. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengungkapkan tiga skema besar yang ditempuh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk menyelesaikan konflik KPK versus Polri. Perseteruan kedua institusi penegak hukum itu kini seolah belum menemukan titik temu.

"Yang pertama dipastikan bahwa proses hukum yang menjadi jangkar utama untuk menyelesaikan kasus antara KPK dan Polri. Jadi presiden berkali-kali menegaskan agar manuver-manuver apapun di luar itu ditiadakan," tegas Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Yang kedua, lanjut Andi, adalah pembangunan atau penguatan kelembagaaan menjadi kunci untuk Polri. "Akan diawali dengan pencalonan (Komjen Badrodin) Haiti sebagai kapolri pada sidang berikutnya. Untuk KPK itu sekarang dengan Perppu dan keppres Plt, nanti dilanjutkan dengan pansel sampai terbentuknya KPK baru dengan adanya komisioner-komisioner baru," ujar Andi.

Andi melanjutkan, yang ketiga dengan 'system building'. "Itu sinergi antara unit-unit penegakan hukum yang bergerak dalam pemberantasan korupsi. Ada KPK, Kepolisian, Kejagung. Minggu ini diharapkan selesai Inpres 2015 tentang pemberantasan korupsi yang harus dilakukan kementerian dan lembaga," ujarnya.

"Inpresnya sudah masuk Setkab untuk difinalisasi. Jadi diharapkan minggu ini atau paling lambat minggu depan Inpres 2015 tentang pemberantasan korupsi itu sudah bisa dikeluarkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan, penyusun Inpres 2015 tersebut adalah antarkelembagaan. "Kalau dari menteri pengusul utamanya adalah Menteri Bappenas. Jadi dari Menteri Bappenasnya sudah selesai, sekarang sudah di meja Setkab tinggal biasanya kami membutuhkan waktu 4-6 hari untuk memfinalisasi satu perpres, begitu itu siap, dimajukan ke presiden untuk disahkan," ujarnya.

Andi mengatakan, Inpres juga mengakomodir KPK, Polri dan Kejagung. "Seperti strategi nasional lah, strategi nasional pemberantasan korupsi 2015," ujar Andi.

Ditanya soal penekanan Inpres 2015, Andi mengatakan, hal itu sangat detail. "Tapi intinya adalah pencegahan. Benar-benar system building yang memungkinkan instansi penegak hukum itu bisa secara cepat mengindentifikasi kemungkinan-kemungkinan pelanggaran administrasi, atau kemungkinan-kemungkinan intensi sengaja untuk menggunakan keuangan negara secara tidak sah. Nah itu yang kemudian bergerak melakukan pencegahan," ujarnya.

"Itu yang membuat presiden menempatkan BPKP sebagai bagian integral dari kantor kepresidenan. Supaya itu cepat dideteksi. Jadi pencegahan itu diharapkan kemudian nanti menjadi 70-75% dari porsi program aksi pemberantasan korupsi di indonesia," ujarnya.

Sukhoi SU 35 Menunggu di Depan Mata

       Sukhoi SU 35

Rosoboronexport dan Indonesia sedang bernegosiasi tentang pengiriman satu batch jet Su-35, ungkap laporan RIA Novosti dengan mengacu pada pernyataan Wakil CEO dari Rosoboronexport, Sergey Goreslavskiy.
Goreslavskiy adalah kepala delegasi Rosoboronexport di pameran dirgantara Aero India-2015 yang diselenggarakan di Bangalore.
“Kami sedang bernegosiasi dengan tim khusus Indonesia. Namun, masih terlalu dini untuk membicarakan jumlah jet dan tanggal penandatanganan kesepakatan, “kata Goreslavskiy.
Dia mengingatkan bahwa Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Agus Supriatna, mengatakan: “Jet Su-35 memenuhi semua persyaratan dari angkatan udara nasional”. (25 Feb 2015/ ruaviation.com).